Rencana pemerintah untuk memperkuat pembangunan ekonomi Indonesia di wilayah Sumatera makin matang dengan realisasi pembangunan jembatan Selat Sunda. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, target pembangunan jembatan Selat Sunda akan dimulai pada 2014 menyusul persetujuan presiden yang sudah diterima.
"Keputusan Presiden sudah keluar, tinggal dibuat komitmen pelaksanaannya,” ungkap Hatta seperti dikutip dari kompas, pada Rabu (11/4).
Rencana pembangunan jembatan juga diimbangi dengan rencana pembangunan kawasan industri, karenanya pemerintah telah mempersiapkan lahan seluas 40.000 hektar dengan pembagian 20.000 hektar di daerah Banten dan 20.000 hektar lainnya di daerah Lampung.
Selain jembatan dan kawasan industri, pembangunan ruas jalan juga tidak luput dari perhatian pemerintah. Rencanya akan dibuat ruas jalan untuk menghubungkan daerah dari Lampung sampai Aceh. Untuk itu, Hatta menghimbau setiap pemerintah daerah untuk aktif dalam pembebasan lahan yang dilewati jalur highway.
"Setiap pemerintah provinsi yang dilewati highway tersebut diminta untuk ikut bertanggung jawab melakukan pembebasan lahan. Dana pembebasannya disiapkan pemerintah," ujarnya.
Hatta sangat optimis dengan perencanaan pembangunan ini, pasalnya pada 2011, investasi yang masuk mencapai Rp. 489 triliun dan diproyeksikan tahun ini akan mencapai Rp. 500 triliun. Selain merealisasikan pembangunan jembatan Selat Sunda, Hatta menyampaikan pemerintah akan membantu pembangunan jembatan Selat Malaka, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Malaka di Malaysia.
Pembangunan jembatan Selat Sunda ini akan membawa banyak dampak positif, selain dari sisi ekonomi, ini akan membantu mengurangi kepadatan penduduk di pulau Jawa. Semoga pembangunan ini bisa direalisasikan sesuai target tanpa terganggu Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Sumber : kompas/vina